Tuesday, September 15, 2009

Malam Tarawih tandem GP Monza

Begini ceritanya yang terjadi malam kemarin :

18.55 WIB (kurang Lebih)
Start GP Monza mulai, ketika saya berusaha mengatasi nurani yang terbelah, antara nonton balap dan solat Tarawih.
Lap Satu : Kimi gak mabok. berhasil jaga jarak dengan Sutil dan tempel Lewis.
lumayan.
dimana Fisichella? mana mana? oh, amat jauh di belakang grid saya sangka dia balapan di support race.
tapi dia nggak nabrak. hebat. dia gak skiddadle. boohaaa.
masuk lap dua : Kimi men—
"DEEEEEK, UDAH ADZAAAAAANNNN!!!"
aduuuh. cepet amatt?

Saya : " IYA BENTTTAAARRR AMPEK LAP INI ABISSSS..."
sampai mana tadi??
Ohiya, sepertinya ada yg tumbukan di turn 1, saya liat ada Heik—
"Deeeeek, jangan lupa sejadaaaaah!!"



Saya : grrr... MAAH NITIP SEJADAAAH DI KAMAAARRR
Mamak Saya :*srooot* "AMBIK SENDIRIIIIIIII!!!"
(mamak saya lagi pilek. begitu pun saya, karena ditularin dia)
Kakak saya lagi: BURUAAANN
hhhhhh...
jadi...ya, cukup segitu liputan gp monza dari saya. hoho..

Lalu kakak saya yg paling napsu taraweh, pencet-pencet bel rumah di luar, supaya kita keberisikan dan batal ngemil/ngambil makanan/pipis/ ngintip sinetron/ balap/ pilih pilih sendal lagi, supaya kita lekas pergi.
Fakta : Jarak dari rumah ke mesjid adalah sekitar 50 meter.
TW lari setengahnya karena ditinggal kakaknya.
(memang kenapa sih kalau ditinggal? sudah tahu toh mesjidnya dimana? saya menyalahkan kebiasaan berangkat mesjid kita —kita?— Ok,keluarga kami untuk selalu kemana-mana sepaket. bahkan untuk pergi ke mesjid yg jaraknya selemparan jemuran)

lalu ditengah perjalanan (yaaa, kira kira langkah ke duapuluhlima) , ada suara menderu agak familiar dari belakang saya. vroom..
Saya nggak curiga apa apa. Sampai ia mulai memelan sedikit, dan saya bisa curi pandang bemper belakang.
alamak!! "Aaaarggh..it it it itu FERRARIII"
kakak saya: " mana ?"
"ITUUU"
saya nggak liat jelas itu Ferrari apa. Tapi sepertinya Spider, hitam, dan yang pasti convertible.
Tapi entah kenapa wheelbase terlihat sangat pendek untuk sebuah Ferrari.

Anywaaaayy..
Spontan saya clingak clinguk, kanan ke kiri. kiri ke kanan, siap siap nyebrang. Alih-alih ada bajaj tancap gas.
Kayaknya gak ada. Aman.
Logikanya, Ferrari itu akan tertahan di lampu merah perempatan Kyai Maja.

(tapi ternyata susah lari pakai sendal jepit kekecilan)
Tidak lama, ada bule pirang agak gondrong, wangi yang tingginya hampir dua kali lipat saya jalan arah pulang alias ke arah saya.
Bule Ball Court. (saya sebut demikian karena dia selalu keluar dari lapangan tenis depan rumah saya. Seperti misteriusnya asal usul kurcaci keebler yg hidup di dalam pohon untuk membuat biskuit, saya pun nggak tahu apa gerangan fungsi bule ini di lapangan tenis Bulungan)

Kali ini bahkan dia saya cuekin gak saya kecengin, walau saya sempat lirik bawaan dia di tangan. Oh abis beli makanan.
Entah kenapa saya ketemu dia mulu kalo pulang /pergi taraweh.
Ya ampuun mana itu Ferrari?????
harusnya kan dia berhenti! Semua berhenti di perempatan bulungan.
Bahkan bajaj aneka warna, pikir saya.
MANAAAAAH?
Kakak saya : "mana?? ada?"
Saya: *mau nangis* "gak adaaaa.. kemana sih?"
Kakak saya : "ya gak ada lah. ferrari gitu, nek!"
ngeselin.

Ternyata begini rasanya melihat sesuatu yang sangat rupawan "dissapeared around the corner"
Saya pedih hati bukan kepalang. Lalu mamak saya, yang tentu jalannya paling bontot bilang, "Dek, tadi mama hampir ditabrak bajaj. bajajnya gak keliataan, gak ada lampunyaaa!!"

Ini fakta gak penting. tapi cukup penting di malam yang penuh kekacauan ini.

lalu saya taraweh.
dan berdoa macam macam.
itu cukup saya dan Tuhan yang tahu lah ya...dan mungkin tukang bajaj

lalu saya balik pulang.
dan menemukan fakta lewis hamilton nubruk satu lap sebelum balapan terakhir.
dan saya pun hampir menangis bahagia di tempat.
bukannya mau bersenang-senang di atas penderitaan orang lain. tapi memang iya.
hehehe
gak dink..
saya cuma senang, Formula Satu masih bisa juga berevolusi menjadi olahraga yang lumayan sulit ditebak.
betapapun diselimuti lumpur politik.
Intinya, Kimi dapat podium lagi, dan TW dapat shalat lengkap!! YAY
selamat menjalankan sisa ramadhan yang penuh berkah ini.



No comments:

Post a Comment